Punya lele besar
besar?
umur sudah setahun
lebih?
Ingin coba coba memijahkan
tapi bingung?
Sebenarnya pemijahan
alami ikan lele itu mudah dengan
berbekal teori saja sudah dapat mencoba untuk memijahkannya,dengan mengetahui
jenis jantan dan betina ikan lele yang sudah matang gonat tentu dapat
dipijahkan untuk menghasilkan benih namun yang sering menjadi kendala yaitu
perawatan benih lele karena perawatan benih lele tak semudah memijahkan induk
lele,pemilihan induk ikan lele yang berkwalitas dan jenis yang unggul memang
sulit dan susah untuk mendapatkannya.namun bagi yang ingin coba coba tentu
dapat memijahkan ikan lele yang ada dirumah dahulu karena induk ikan lele yang
berkwalitas mahal harganya.
semua ikan lele
dewasa selalu ingin berkembang biak. ikan lele dewasa yang telah matang akan
memijah secara alami tanpa menyuntikan hormone pemijah.Saat ini pemijahan alami
ikan lele masih banyak diterapkan oleh para pembudidaya lele..
Cara pemijahan
alami ikan lele diyakini lebih baik daripada menggunakan teknik pemijahan
buatan karena indukan lele tidak ‘dipaksa’ untuk mengeluarkan telurnya. Benih
ikanlele yang dihasilkan dari proses pemijahan lele secara alami pun diyakini
lebih unggul dibanding benih ikan lele hasil pemijahan buatan.
Berikut dibawah
adalah cara untuk melakukan pemijahan ikan lele secara alami :
1. Siapkan kolam pemijahan lele dengan
membersihkannya terlebih dahulu. Setelah itu masukkan kakaban sebagai tempat
menempelnya telur sebagian orang tidak memakai kakaban hal ini supaya telur
tidak mengumpul namun sebaiknya semua patut di coba dan mana yang lebih baik
menurut anda. Jika memakai kakaban Untuk kolam berukuran 2 m x 2 m x 1 m,
dibutuhkan kakaban sebanyak 10-12 buah. Kakaban diletakkan di dasar dan
diberikan pemberat berupa batu. Kakaban disusun berjajar memenuhi dan mengikuti
panjang kolam agar tidak ada telur yang tidak menempel.
2. Isi kolam dengan air hingga ketinggian
sekitar 25cm sampai 40cm dengan cara dipanjarkan air sedikit demi sedikit
kekolam.
3. Lakukan seleksi induk untuk mendapatkan
induk lele yang siap memijah dan memiliki gonad yang berkualitas dan berpotensi
menghasilkan banyak telur.hal ini dapat dilihat dari jantannya kepalanya sudah
kemerahan melis melis dan keras kalau orang jogja bilang seperti batok kelapa sedangkan
betina jika telurnya sudah berwarna kecoklatan.
4. Setelah wadah terisi air, masukkan induk
lele yang telah diseleksi ke dalamnya dengan perbandingan satu ekor jantan dan
satu ekor betina (atau 2dan 3betina). Biasanya, induk lele dipindahkan ke dalam
wadah pemijahan pada sore hari sekitar pukul 15.00 – 17.00. Pemindahan dari
kolam indukan ke kolam pemijahan dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan
seser atau serokan. Biarkan induk lele berada dalam kolam selama satu malam.
Biasanya, ikan lele akan memijah pada malam hari hal ini dapat dilihat pada
waktu paginya kakaban sudah banyak telur(jika memakai kakaban)
5. pindahkan induk ikan lele ke kolam semula, indukan lele yang telah memijah dari
kolam pemijahan ke kolam pemeliharaan induk. Induk lele betina dapat dipijahkan
kembali setelah tiga minggu sampai satu bulan masa istirahat. Sedangkan induk
lele jantan memerlukan waktu 1-2 minggu masa istirahat. selanjutnya tinggal menunggu telur menetas biasanya
2x24jam.
Demikian 5 cara
singkat pemijahan ikan lele alami.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar