Ikan rucah/lemuru/tongkol altnatif pakan ikan lele
ikan rucah ini ikan-ikan yang tidak layak konsumsi. Mereka
ikan kecil yang ikut terjaring pada saat nelayan mencari ikan-ikan yang layak
jual (tongkol, tuna, dll). Ugh menggunakan jaring besar bukan cara menangkap ikan
yang baik, memang. Ikan-ikan ini biasanya tidak laku dijual untuk makanan
manusia. Kalau buat hewan ikan rucah., cocok banget. Apalagi buat jadi campuran
pakan alternatif lele.
Harga ikan rucah relatif
murah. Sebakul Rp 20.000 - Rp
30.000. Kandungan protein di ikan rucah tinggi. Kalau saya baca penelitian di
Internet, bisa sampai 44 %.
Untuk meningkatkan keuntungan dalan usaha agribisnis, para
peternak ikan lele berupaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan lele dengan
memberikan berbagai pakan alternatif. Memberikan pakan tambahan yang berupa
pakan buatan saja memang terlalu berat terutama bagi pembudidaya ikan lele
dengan kapasitas permodalan kecil. Pakan buatan adalah pakan yang sengaja
dibuat oleh manusia atau pabrik untuk memenuhi kebutuhan pakan pada kegiatan
budidaya lele. Sementara itu, mengandalkan ketersediaan pakan alami juga tidak
mungkin, mengingat dalam kegiatan budidaya ikan lele yang dilakukan secara
intensif ketersediaan pakan alami tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan ikan
lele terhadap pakan. Oleh karena itu, pemberian pakan alternatif sangat besar
pengaruhnya untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan ikan lele dalam
kegiatan budidaya.
Pakan alternatif sangat banyak ragamnya dan bisa didapat di
sekitar lokasi budidaya. Secara prinsip, pemberian pakan alternatif ini
bertujuan untuk menekan biaya selama proses budidaya. Oleh karena itu,
pertimbangan utama dalam mencari pakan alternatif untuk ikan lele adalah harga
yang murah dan mudah didapat. Beberapa jenis pakan alternatif yang bisa
didapatkan dengan harga murah dan mudah dalam pencariannya antara lain limbah
peternakan ayam, daging bekicot atau keong mas yang banyak terdapat di daerah
persawahan, limbah pemindangan ikan, ikan runcah, serta ikan-ikan yang sudah
rusak dan tidak layak dikonsumsi manusia yang biasanya banyak terdapat di
daerah pesisir.
Pakan alternatif ikan lele
Pakan alternatif adalah pakan jenis lain yang bisa diberikan
kepada ikan lele terutama pada kegiatan usaha budidaya ikan lele pembesaran.
Pakan tersebut bukan buatan pabrik maupun petani, melainkan sisa-sisa industri
peternakan, limbah pemindangan, ikan rucah, atau berupa hama-hama Selain
harganya murah dan cara perolehannya yang mudah didapat, pakan alternatif
mengandung protein yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan ikan
lele. Numun, pakan alternati juga memiliki kelemahan, yaitu cara pemberiannya
yang kurang efektif sehingga memerlukan beberapa penanganan terlebih dahulu
sebelum diberikan kepada ikan lele. Untuk pemberian ikan runcah juga harus
dipisahkan dulu antara daging ikan dan tulang-tulangnya karena tulang-tulang
ikan runcah tersebut tidak akan dimakan oleh ikan lele..
Anda sangat beruntung jika dikota anda dekat dengan pantai.
Peternak di sukabumi, Jember dan Tanjung pinang membuat pakan
alternatif dengan bahan utama ikan lemuru atau ikan rucah. Ikan rucah disebut
biasanya untuk penyebutan ikan murah yang terdapat di Tempat peleklangan ikan
(TPI)
Ikan lemuru
4kg x Rp.4000 Rp.16.000
Singkong
4kg x Rp.1500 Rp.
6.000
Bekatul
2kg x Rp. 2000 Rp.
4.000
Tepung ikan 0,25
kg x
Rp. 8000 Rp. 2.000
Antioksidan
secukupnya Rp. 1.000
Total
Rp.29.000
Rata-rata biaya pakan per-kg Rp.2.900,-
Cara pembuatan :
Mencampurkan
ikan lemuru dengan ubi singkong dengan perbandingan 60:40, singkong direbus
kemudian dijemur terus diaduk dicampurkan dengan ikan. Tambahkan antioksidan
yang dapat dibeli ditoko pertanian.
Pemberian singkong rebus berfungsi menghindarkan ikan dari penyakit gatal-gatal
dan bentol-bentol. Ikan rucah ini cukup
murah. Pada ikan lemuru anda berikan antioksidan. Antioksidan diperoleh di toko
pertanian.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar