Rohaya, Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tiat Mutiara Koba Kabupaten Bangka Tengah berhasil membuat rumah dan berinvestasi kebun sawit sekitar 400-an batang (tiga hektare lebih luas lahan) dari hasil usaha budidaya ikan lele, patin, dan bawal di kolam belakang rumahnya.
Hal ini diungkapkan Rohaya kepada para peserta pelatihan mitra tani DKP Kabupaten Bangka yang melaksanakan orientasi lapangan ke Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (20/5/2014).
“Alhamdulillah pak saya memulai usaha budidaya ikan air tawar ini sekitar tahun 2010 sampai saat ini. Dulunya suami saya bekerja sebagai operator alat berat, tapi sekarang ini sudah berhenti dan ikut serta melakukan budidaya ikan di kolam belakang rumah kami ini,” kata Rohaya yang juga pengurus UPP Perikanan Budidaya Kabupaten Bangka Tengah.
Diungkapkan Rohaya, dalam satu bulan ia bisa menyalurkan ikan konsumsi 2-3 ton. Bila stok ikan di kelompoknya sedang kosong, ia juga menampung hasil panen ikan dari kelompok lainnya.
“Disini biaya produksi untuk pakan ikan bisa ditekan, karena menggunakan pakan alternatif ikan kering dengan harga Rp 4.500/kg, sedangkan kalau menggunakan pelet harga mencapai Rp 11.000/kg,” jelas Rohaya. (Sumber : Tribun News)
0 komentar:
Posting Komentar