Dalam kegiatan
pemilihan induk bawal matang kelamin ini langkah awal yang dilakukan adalah
menangkap induk-induk ikan bawal tersebut dengan menggunakan jaring insang,
yaitu dengan menyeret jaring dari bagian kolam belakang ke bagian depan
kolam. Karena ikan-ikan bawal ini mudah
ditangkap maka induk-induk dapat terjaring, yang selanjutnya dapat ditampung
pada hapa. Selanjutnya seleksi induk ikan
bawal dapat dilakukan dengan memilih yang betul-betul siap pijah.
Masukkan indukan
dalam kolam pemijahan yang dilengkapi dengan gelembung udara. Iduk betina
diberi suntikan perangsang yang akan mengeluarkan telur dalam waktu 24 jam.
Pada induk ikan bawal
jantan yang matang gonad dicirikan dengan warna bagian dada yang merah cerah,
serta kalau distripping ke arah bagian perut akan keluar sperma (cairan putih
susu). Sedangkan pada induk bawal betina ciri yang matang gonad dapat
dilihat dari bagian perutnya yang mengembang (besar).
Adapun untuk
memastikan bahwa telur induk bawal betina sudah matang gonad sebaiknya contoh
telurnya diambil menggunakan kateter (canulator), yaitu dengan memasukkan
kateter ke dalam bagian urogenital (lubang kelamin betina) yang terdapat
saluran kantung telurnya (oviduct) sedalam ± 2,5 cm, lalu diisap secara
perlahan sehingga telur sebagian masuk ke dalam selang kateter. Apabila telur bawal sudah berbentuk bulat,
warnanya kehijauan, serta mempunyai ukuran yang seragam, menandakan induk sudah
matang kelamin dan siap dipijahkan.
Wadah pemijahan
Blower/Aerator
Selang aerasi
Seser induk
Hapa
Spuit
Hormon ovaprim
Aquabidest
Induk
jantan dan betina matang kelamin
PEMILIHAN INDUK
IKAN BAWAL
Tangkaplah
induk-induk ikan bawal
·
Tampunglah
induk ikan bawal di dalam hapa
·
Pilihlah
induk ikan bawal jantan yang matang kelamin dengan cara menstripping induk,
apabila keluar sperma tetapkanlah sebagai induk ikan bawal jantan yang terpilih. Timbanglah bobot induk ikan bawal jantan yang terpilih.
·
Pilihlah
induk betina yang matang kelamin dengan
menggunakan kateter, lalu timbang berat tubuhnya.
·
Masukkan
induk-induk ikan bawal yang sudah dipilih ke dalam wadah pemberokan
·
lakukanlah
pemberokan selama sehari atau lebih tergantung kondisi induk ikan bawal
MEMIJAHKAN INDUK
BAWAL AIR TAWAR (Colosoma macropomum)
Tangkaplah induk
betina lalu suntiklah pada bagian punggung sebelah kanan untuk penyuntikan pertama, selanjutnya pada
punggung sebelah kiri untuk yang kedua (agar induk tidak stress).
Pada saat penyuntikan ke dua induk
betina lakukanlah penyuntikan induk jantan dengan jumlah hormon yang sudah
ditentukan.
induk-induk ikan
bawal betina dan jantan yang sudah selesai disuntik disatukan pada wadah
pemijahan yang sudah disiapkan. Tutuplah wadah pemijahan dengan menggunakan
bahan yang dapat menjaga induk-induk ikan bawal tidak loncat dari dalam wadah
ke luar.
Biasanya induk-induk akan memijah pada tengah
malam sampai subuh, dimana induk ikan bawal betina mengeluarkan telurnya yang
diiringi dengan induk ikan bawal jantan membuahi telur-telur tersebut dengan
mengeluarkan spermanya. Amatilah proses pemijahannya, apabila proses pemijahan sudah
selesai segera tangkap induk-induknya untuk dipindahkan ke kolam pemeliharaan
induk ikan bawal.
Wadah untuk
memijahkan ikan bawal air tawar ini bisa berupa bak semen atau bak fiberglass,
dimana wadah sebelum digunakan harus dibersihkan dari kotoran yang terdapat,
diisi dengan air bersih dan diberi aerasi yang keras agar nanti telur-telur
bawal tetap melayang-layang di air . Alat untuk pengaerasian yaitu blower yang
dapat menghembuskan udara dengan keras.
Pem benih an ika
bawal termasuk mudah untuk dipelajari. Jika sudah bisa membedakan mana indukan
yang dipijahkan secara alami atau indukan yang hanya bisa dipijahkan secara
buatan maka memilih usaha pem benih an merupakan pilihan yang tepat. Banyaknya
pelatihan-pelatihan, buku-buku dan dan para ahli membuat kita bisa cepat
belajar.
Namun, bukan
berarti tidak ada kelemahan pada cara budidaya benih lele ini, tetap ada
kendala dan kesulitan yang akan kita hadapi. Karena kondisi lingkungan yang
berbeda belum tentu keberhasilan yang kita dapat akan sama. Contohnya
ketersediaan air alami dan intensitas cahaya matahari yang menyinari kolam.
Oleh karena itu kita sesuaikan dengan
kemampuan kita dan jika bisa kita mungkin akan menemukan cara yang berbeda
sehingga kelemahan dan kendala yang kita hadapi dapat kita minimalisir. Banyak
- banyaklah belajar dan bertanya pada pakar maupun peternak benih lele yang
sudah berpengalaman sebelumnya. Tidak ada salahnya kita mengikuti seminar yang biasanya
diadakan oleh dinas setempat. Karena bisnis benih bawal ini tidak akan ada habisnya, masih banyak
peternak yang kesulitan memenuhi permintaan pasar ikan benih bawal yang membludak .
Semoga bermanfaat.
semoga cepat sampai tujuan, tidak nyasar
BalasHapus